Kiriman Dari Bpk. Antonius Didik Karyono
Hari ini, Theresia bahagia,lebih banyak tersenyum, lebih ramah,dan
lebih banyak menolong orang lain.Kata Agnes,seperti orang yang
berbunga-bunga.Bahagia terus sepanjang hari.Nah Apasih Rahasianya ? Tadi
pagi papa dan mamanya memberikan sebuah hadiah kejutan kepada Theresia.
sebuah hadiah yang selama ini ingin dibelinya kata Agnes. Itulah sebab
musabab perubahan perilaku Theresia.Begitu besar kebahagiaan yang saya
rasakan seperti tidak energi yang disalurkan untuk emosi seperti
sebelumnya. MenarikBukan ?
Perasaan memang dapat berperan
dalam menentukan perilaku seseorang. Perasaan yang kuat seperti kasih
sayang dapat memadamkan amarah dan menyulut semangat hidup kita. Demikian
pula kasih Tuhan yang saya alami dan saya rasakan menggerakkan saya
untukdapat menikmati hidup. Bapa mengasihi kita sama seperti Dia
mengasihi
Yesus . Kasih yang begitu besar sehingga memampukan kita melakukan
perintah -Nya dan memenuhi kita dengan suka cita .Kasih yang mengandung
daya ubah.Untuk itu , tidak cukup kata hanya mengetahui bahwa Tuhan
mengasihi dengan kasih yang kekal. Yang lebih utama , apakah realitas
kasih -Nya itu kita alami sampai mengubah perilaku dan hidup kita ?
Hari
ini kita dapat merenung kembali. Apakah kita sekadar tahu kasih-Nya
atau sungguh-sungguh mengalaminya ? Pengalaman mengasihi dan dikasihi
yang paling ajaib tidak lain adalah pengalaman cinta kasih kepada Tuhan.
( Yohanes 15: 9 ) Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggalah di dalam kasih-Ku itu