Kabar mengejutkan baru kita terima kemarin yaitu Yang Mulia Tercinta
Paus Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya. Di berbagai situs
berita internasional kabar pengunduran diri Paus ini mengundang rasa
heran dan berbagai pertanyaan muncul.
Namun jika dipahami secara keseluruhan, pengunduran diri Paus
Benediktus ini dilatarbelakangi oleh kondisi kesehatannya yang semakin
menurun. Benediktus mulai menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja
Katolik tahun 2005. Paus terakhir yang mengundurkan diri adalah Paus
Gregorius XII pada tahun 1415.
Berikut adalah isi pidato Paus Benediktus hari ini seperti yang dimuat di Radio Vatikan
Saudara (i) yang saya kasihi,
Saya menghimpun anda sekalian pada konsistori (pertemuan) ini
bukan saja untuk tiga kanonisasi tapi juga untuk mengumumkan kepada anda
semua akan keputusan yang sangat penting bagi kehidupan Gereja.
Setelah berulang kali memeriksa batin saya di hadapan Tuhan saya
akhirnya sampai pada keyakinan bahwa kekuatan saya, yang karena usia
yang semakin lanjut, tidak lagi cocok untuk menjalankan tugas pelayanan
yang diwariskan oleh St Petrus ini.
Saya sangat sadar akan pelayanan ini, karena esensi spiritualnya,
harus dijalankan bukan saja dengan kata-kata dan perbuatan, tapi juga
dengan doa dan penderitaan.
Namun dalam zaman sekarang ini, yang selalu mengalami banyak
perubahan dan ditantang oleh pertanyaan-pertanyaan yang sangat berkaitan
dengan kehidupan iman, demi menjaga tahta Santo Petrus dan penyebaran
Injil, baik kekuatan pikiran maupun fisik sangat diperlukan, kekuatan
yang selama beberapa bulan terakhir dalam diri saya sudah melemah
sehingga saya harus mengakui ketidakberdayaan saya untuk menjalankan
misi yang dipercayakan kepada saya ini secara penuh.
Atas alasan itu dan sadar akan dampak serius dari keputusan ini,
dengan kebebasan yang penuh saya mengumumkan bahwa saya tidak lagi
melanjutkan pelayanan sebagai Uskup Roma, Pewaris Tahtas St Petrus, yang
dipercayakan kepada saya oleh para Kardinal pada 19 April 2005, yang
mana bahwa pada tanggal 28 Februari 2013, jam 20:00, Tahta Suci, Tahta
Santo Petrus, akan kosong dan suatu Konklaf untuk memilih Paus baru akan
dilaksanakan oleh mereka yang berkompeten.
Saudara (i) yang saya kasihi, saya mengucapkan terima kasih atas
segala cinta dan kerja yang sudah kalian tunjukkan untuk mendukung saya
dalam pelayanan saya dan saya meminta maaf atas segala kekurangan saya.
Dan sekarang, mari kita percayakan Gereja Kudus ini ke dalam
penyelenggaraan Sang Gembala Utama, Tuhan Kita Yesus Kristus dan memohon
kepada Bunda Maria, sehingga ia menuntun para Kardinal dengan semangat
keibuannya, dalam memilih Paus yang baru. Mengenai diri saya, saya akan
tetap mempersembahkan diri saya utuk pelayanan Gereja Kudus di masa
mendatang melalui kehidupan yang khusus didedikasikan untuk berdoa.
Vatikan, 10 Februari 2013
Paus Benediktus XVI